Jumat, 12 Mei 2017

PENGABDIAN MASYARAKAT PENYAKIT TUBERCULOSIS OLEH HELMI NOR MAYA STIKES DARUL AZHAR BATULICIN




 Jurnal pengabdian masyarakat


PENYULUHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS
DI DESA TUNGKARAN PANGERAN  KEC. SIMPANG EMPAT
KAB. TANAH BUMBU

Helmi Nor Maya
Program Studi DIII Kebidanan
STIKES Darul Azhar Batulicin
Email : Helminormaya97@gmail.com


ABSTRAK

 

TBC adalah suatu penyakit yang menular yang disebabkan oleh kuman atau baksil TBC, penyakit ini bukan penyakit keturunan atau bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna biasanya TBC menyerang paru-paru tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, selaput otak, kulit, tulang, dan lain-lain.  Kegiatan pengabdian dilatar belakangi dari pemikiran bahwa perlunya penyuluhan tentang  penyakit  Tuberculosis  di desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang  Empat  Kabupaten Tanah Bumbu karena ada beberapa masyarakat yang mengalami penyakit TBC. Rumusan masalah dalam pengabdian ini adalah : 1) Sasaran dapat mengetahui definisi TBC. 2) dapat mengetahui  penyebab  penyakit TBC. 3) dapat mengetahui  tanda dan gejala penyakit TBC. 4) dapat mengetahui  bagaimana proses terjadinya  penularan penyakit TBC. 5) Sasaran dapat mengetahui cara memastikan penyakit TBC. 6) Sasaran dapat mengetahui bagaimana pencegahan penularan TBC. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk suatu penyuluhan selama 60 menit dengan anggota sebanyak 10 orang yang dilaksanakan di kantor kelurahan desa tungkaran pangeran. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: 1). Para peserta menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi pengabdian yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2). Para peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap penyuluhan yang diberikan.  3). Para peserta aktif bertanya dan mengungkapkan masalah-masalah yang dialaminya selama ini. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya wawasan masyarakat desa tungkaran pangeran tentang penyakit Tuberculosis.

  Kata Kunci : Tuberculosis


PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992, menunjukkan bahwa Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat. Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita Tuberkulosis / TBC baru pertahun dengan 262.000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian akibat Tuberkulosis / TBC diperkirakan menimpa 140.000 penduduk tiap tahun. Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat.
Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia. Sehingga kita harus waspada sejak dini & mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC.
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia. Survei prevalensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun 1983-1993 menunjukkan bahwa prevalensi TBC di Indonesia berkisar antara 0,2 – 0,65%. Sedangkan menurut laporan Penanggulangan TBC Global yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2004, angka insidensi TBC pada tahun 2002 mencapai 555.000 kasus (256 kasus/100.000 penduduk), dan 46% diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.

 

 

METODE PELAKSANAAN

             Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk suatu penyuluhan  dengan cara penyampaian materi melalui powerpoint dan pembagian rifleat  serta tanya jawab.

Realisasi Pemecahan  Masalah.

Kegiatan yang dilakukan dalam mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1.       Persiapan.
a.    Mengurus surat izin dan surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b.    Menghubungi Kepala Desa Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan jumlah peserta dan jadwal pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
2.       Pelaksanaan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal  23 Maret 2017 di Kantor Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.

Khalayak Sasaran.

Sebagai peserta dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat  Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.

Metode yang digunakan.

Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, dengan menampilkan powerpoint dan membagikan rifleat serta tanya jawab.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung,  diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah:
1.              Para peserta menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi pengabdian yang disampaikan oleh tim pengabdian.
2.              Para peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap materi penyuluhan yang diberikan.
3.              Para peserta aktif bertanya dan mengungkapkan  masalah-masalah yang dialaminya selama ini.
4.              Para peserta terlihat kompak dan menjalin kerja sama yang cukup baik dalam penyuluhan.
Ditinjau dari segi materi pengabdian yang disampaikan, banyak pengalaman atau pengetahuan baru yang diperoleh oleh  para masyarakat di Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Sebaliknya bagi tim pengabdian juga memperoleh beberapa input yang bermanfa’at tentang berbagai keluhan masyarakat Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Semua pengalaman tersebut dapat tim pengabdian gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di masa- masa yang akan datang.
Secara  umum  kegiatan  pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat ini tidaklah menemukan kendala yang cukup berarti, dalam artian bahwa pelaksanaan kegiatan ini cukup lancar. Hanya saja karena keterbatasan dana untuk pelaksanaan pengabdian ini, maka menyebabkan keterbatasan bentuk, jenis, dan waktu pelaksanaan kegiatan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian yanag telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat:
1.              Meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
2.              Meningkatkan semangat masyarakat demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhya.
Berdasarkan kepada hasil yang diperoleh maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1.  Berdasarkan permintaan dari peserta, hendaknya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan frekuensi pelaksanaannya.
2.  Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini hendaknya lebih ditingkatkan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan lebih variatif dan waktu lebih lama.

DAFTAR PUSTAKA

 

Anies, 2006, Waspada Ancaman Penyakit  Menular, PT Elex Media Komputiondo, Jakarta
Arrosyid Z, 2007, Mengenal Tuberculosis , http//:www.yahoo.com.
Brunner & suddarth, 2002, Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Vol 2, EGC, Jakarta
Bustan MN, 2000, Epidemiologi Penyakit Menular, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Bustan MN, 2002, Pengantar Epidemiologi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Lovastin K, 2006, Penyakit Tuberculosis , Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta
Mansjoer Arif dkk; 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Media Aesculapius FKUI, Jakarta
Marliani L & Tatan S, 2007, 100 Question & Answers Tuberculosis, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Notoatmodjo S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta


 VIDEO











Tidak ada komentar:

Posting Komentar