Jurnal pengabdian masyarakat
PENYULUHAN PENYAKIT
TUBERCULOSIS
DI DESA TUNGKARAN PANGERAN KEC. SIMPANG EMPAT
KAB. TANAH BUMBU
Helmi Nor Maya
Program Studi DIII Kebidanan
STIKES Darul Azhar Batulicin
Email : Helminormaya97@gmail.com
ABSTRAK
TBC adalah suatu penyakit yang menular yang disebabkan oleh kuman
atau baksil TBC, penyakit ini bukan penyakit keturunan atau bukan disebabkan
oleh kutukan atau guna-guna biasanya TBC menyerang paru-paru tetapi dapat juga
menyerang bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, selaput otak,
kulit, tulang, dan lain-lain. Kegiatan pengabdian dilatar belakangi
dari pemikiran bahwa perlunya penyuluhan
tentang penyakit Tuberculosis
di desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten
Tanah Bumbu karena ada beberapa masyarakat yang mengalami penyakit TBC. Rumusan
masalah dalam pengabdian ini adalah : 1) Sasaran dapat
mengetahui definisi TBC. 2) dapat mengetahui penyebab
penyakit TBC. 3) dapat mengetahui tanda dan gejala penyakit TBC. 4) dapat mengetahui bagaimana
proses terjadinya penularan penyakit
TBC. 5) Sasaran dapat
mengetahui cara memastikan penyakit TBC. 6) Sasaran dapat mengetahui bagaimana pencegahan penularan TBC. Kegiatan pengabdian ini
dilaksanakan dalam bentuk suatu penyuluhan
selama 60 menit dengan
anggota sebanyak 10 orang yang
dilaksanakan di kantor kelurahan
desa tungkaran pangeran. Metode
yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode
ceramah, tanya jawab. Berdasarkan
pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, diperoleh
beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: 1). Para peserta menunjukkan
perhatian yang sangat tinggi terhadap materi pengabdian yang disampaikan oleh
tim pengabdian. 2). Para peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap penyuluhan yang diberikan. 3). Para peserta aktif bertanya dan
mengungkapkan masalah-masalah yang dialaminya selama ini. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah
bertambahnya wawasan masyarakat desa
tungkaran pangeran tentang penyakit Tuberculosis.
Kata
Kunci : Tuberculosis
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri
ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama
untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada
dekade terakhir ini di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis
/ TBC merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas),
angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya.
Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah
India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara
dengan masalah TBC terbesar di dunia.
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun
1992, menunjukkan bahwa Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit kedua penyebab
kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat.
Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita Tuberkulosis / TBC baru pertahun dengan 262.000 BTA
positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian
akibat Tuberkulosis / TBC diperkirakan menimpa 140.000 penduduk tiap
tahun. Jumlah penderita TBC
paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat.
Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru,
dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular.
Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di
Indonesia. Sehingga kita harus
waspada sejak dini & mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC.
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja
(tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana
saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus
baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan
oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia. Survei
prevalensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun 1983-1993 menunjukkan
bahwa prevalensi TBC di Indonesia berkisar antara 0,2 – 0,65%. Sedangkan
menurut laporan Penanggulangan TBC Global yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2004, angka insidensi TBC
pada tahun 2002 mencapai 555.000
kasus (256 kasus/100.000 penduduk), dan 46% diantaranya diperkirakan
merupakan kasus baru.
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk suatu penyuluhan dengan cara penyampaian materi melalui
powerpoint dan pembagian rifleat serta tanya
jawab.
Realisasi Pemecahan Masalah.
Kegiatan yang dilakukan dalam mencapai tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1.
Persiapan.
a.
Mengurus
surat izin dan surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b.
Menghubungi Kepala Desa Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan jumlah peserta
dan jadwal pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
2.
Pelaksanaan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan
pada tanggal 23 Maret 2017 di Kantor Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.
Khalayak Sasaran.
Sebagai peserta dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.
Metode yang digunakan.
Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan
pengabdian ini adalah metode ceramah, dengan menampilkan powerpoint dan membagikan
rifleat serta tanya jawab.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian kepada
masyarakat berlangsung, diperoleh
beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah:
1.
Para
peserta menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi pengabdian
yang disampaikan oleh tim pengabdian.
2.
Para
peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap materi penyuluhan
yang diberikan.
3.
Para
peserta aktif bertanya dan mengungkapkan
masalah-masalah yang dialaminya selama ini.
4.
Para
peserta terlihat kompak dan menjalin kerja sama yang cukup baik dalam penyuluhan.
Ditinjau
dari segi materi pengabdian yang disampaikan, banyak pengalaman atau
pengetahuan baru yang diperoleh oleh
para masyarakat di Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten
Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Sebaliknya bagi tim pengabdian juga
memperoleh beberapa input yang bermanfa’at tentang berbagai keluhan masyarakat
Desa Tungkaran
Pangeran Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Semua
pengalaman tersebut dapat tim pengabdian gunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di masa- masa yang akan datang.
Secara
umum kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat ini tidaklah
menemukan kendala yang cukup berarti, dalam artian bahwa pelaksanaan kegiatan
ini cukup lancar. Hanya saja karena keterbatasan dana untuk pelaksanaan
pengabdian ini, maka menyebabkan keterbatasan bentuk, jenis, dan waktu
pelaksanaan kegiatan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan uraian yanag telah dikemukakan pada bagian
sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dapat:
1.
Meningkatkan pengetahuan
bagi masyarakat Desa Tungkaran Pangeran
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
2.
Meningkatkan
semangat masyarakat demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhya.
Berdasarkan kepada hasil yang
diperoleh maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan permintaan dari peserta,
hendaknya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan frekuensi
pelaksanaannya.
2. Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini
hendaknya lebih ditingkatkan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan lebih
variatif dan waktu lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA
Anies,
2006, Waspada Ancaman Penyakit Menular, PT Elex Media Komputiondo,
Jakarta
Arrosyid Z, 2007, Mengenal Tuberculosis , http//:www.yahoo.com.
Brunner
& suddarth, 2002, Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Vol 2, EGC, Jakarta
Bustan
MN, 2000, Epidemiologi Penyakit Menular, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Bustan
MN, 2002, Pengantar Epidemiologi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Lovastin
K, 2006, Penyakit Tuberculosis , Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta
Mansjoer
Arif dkk; 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Media Aesculapius FKUI,
Jakarta
Marliani
L & Tatan S, 2007, 100 Question & Answers Tuberculosis, Penerbit PT Elex Media Komputindo,
Jakarta
Notoatmodjo
S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
VIDEO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar